Teknik Pengelupasan Dokter Untuk Perawatan Wajah Berjerawat

Perawatan jerawat di dokter atau klinik kecantikan dapat dilakukan dengan teknik pengelupasan atau peeling. Bagaimana teknik pengelupasannya, berikut ini caranya.

Dokter dapat melakukan pengelupasan pada sebagian kulit ari (epidermis) pada kulit wajah yang berjerawat. Tindakan ini juga dinilai efektif untuk mencegah penyumbatan pori-pori kulit. Namun dapat menimbulkan risiko iritasi berupa kemerahan pada kulit.

Selain itu, peeling ini juga harus dilakukan oleh dokter secara hati-hati dan profesional. Hal ini karena jika salah atau tidak tepat akan menimbulkan efek samping yang justru dapat memperlambat proses penyembuhan. Oleh sebab itu, pengelupasan dapat dilakukan melalui beberapa cara. Menurut Shinta Ayu Dewi (2009), pengelupasan jerawat dapat dilakukan dengan empat metode.

Metode fisiko mekanik

Yang termasuk metode ini adalah pemakaian butiran scrub. Cara ini dinilai cara sederhana yang lumayan efektif untuk pengelupasan jerawat tipe komedo terbuka. Pemakaian mikro dermabrasi kristal dalam metode scrub dapat membantu menyedot komedo keluar. Untuk pemakaian yang bagus cukup dilakukan satu kali dalam sebulan untuk menghindari iritasi kulit.

Metode kimiawi

Zat kimia yang dapat digunakan dalam pengelupasan ialah asam dari ekstrak buah-buahan yang dinamakan AHA (alfa hidroxy acid) yang terdiri dari asam malat dari apel, asam tetrat dari buah anggur, dan asam glikolat dari ekstrak tebu.zat-zat aktif tersebut dapat digunakan untuk membantu dalam pengelupasan kulit ari.

Gejala dari pengelupasan biasanya kulit menjadi bersisik, kemudian warnanya menjadi merah muda, dan akhirnya mengkilat. Namun, untuk pengelupasan pada kulit wajah yang lebih tebal, gunakanlah TCA (trichlor acetic acid). Pemakaian larutan ini akan memberi efek yaitu kulit akan menjadi bersinar, berwarna merah segar, dan akan terasa halus. Pemakaian TCA ini dapat sangat efektif untuk menghilangkan bercak kecokelatan pada kulit wajah.

Metode bedah listrik atau EC (elektrocauterisasi)

Bedah ini dapat digunakan untuk menembus komedo yang tertutup atau berkonglomerasi. Menurut Shinta, pada usia di atas 40 tahun, beberapa komedo cenderung bermuara pada satu pori-pori, sehingga tampak sebagai bintil putih besar di kulit wajah. Kondisi ini dinamakan hiperplasi Sebasea. Maka dengan menggunakan bedah listrik (yaitu membakar atap bintil putih dengan sinar yang dihasilkan oleh elektroda listrik), akan menyebabkan isi komedo mencair. Sehingga dapat secara mudah untuk dijepit dan dikeluarkan.

Shinta juga menyarankan, setelah tindakan bedah listrik, kulit wajah hanya dapat dibilas dengan air matang untuk waktu 2-3 hari. Sesudah melalui tahap ini, jangan memakai rias wajah dan berkeramas terlebih dahulu, untuk menghindari proses iritasi dan infeksi kuman. Untuk mendapatkan pelayanan ini, Anda perlu berkonsultasi pada dokter spesialis kulit. Biaya untuk keperluan ini tidak terlalu mahal, culuk terjangkau, dan hampir terdapat di hampir semua rumah sakit dan tempat praktik dokter spesialis kulit.

Metode Bedah Laser

Seorang dokter dapat memakai sinar laser resurfacing untuk membantu memperbaiki parut bekas jerawat yang tampak buruk di wajah. Sinar laser ini dapat mengikis kulit wajah menjadi luka dangkal yang segera sembuh membentuk jaringan baru yang sehat. Namun, peralatan laser yang canggih membuat pelayanan ini cukup mahal dan hanya terdapat di beberapa rumah sakit saja.

Meski demikian, secara keseluruhan pengobatan secara medis harus memperhatikan hal-hal yang menjadi aturan atau tahapan. Sebab pengobatan tertentu biasanya memang sering mengalami kegagalan, mengapa?. Hal ini dikarenakan si pasien yang sedang berobat sering tidak sabar dan terlalu cepat untuk berhenti berobat.

Oleh karena itu pasien harus tetap berobat walaupun mula-mula kelihatannya tidak memberikan hasilnya. Jika terjadi kemajuan besar, janganlah untuk menghentikan pengobatan sebelum dokter menentukan waktunya untuk berhenti. Selain itu pengobatan sesungguhnya dapat dipercepat dengan melakukan tindakan chemical-peeling secara medis oleh dokter setiap 2-3 minggu dan disertai dengan pengolesan krim obat jerawat pada pagi dan malam setiap harinya.

Bagi Anda yang sedang menderita jerawat, diperbolehkan untuk facial di salon. Sebab facial merupakan tindakan perawatan kulit dengan cara pembersihan atau cleansing secara maksimal dan pemijatan pada kulit. Facial di salon dapat dilakukan setiap 2 minggu dengan catatan sebagai berikut.

§  Jangan melakukan “peeling cara salon”, yaitu dengan alat atau krim scrub.

§  Jangan menggunakan masker karena dapat mengakibatkan jerawat lama sembuhnya karena menghalangi obat yang sedang dipakai.

§  Khusus untuk jerawat komedo, papule, atau pustule boleh dikeluarkan asalkan tahu bagaimana cara mengeluarkan yang benar.

§  Cara pengeluarannya harus benar dan steril.

Itulah Teknik Pengelupasan Dokter Untuk Perawatan Wajah Berjerawat Anda.