Merokok bagi wanita
memang jarang terjadi, meski ada juga yang tetap merokok. Namun untuk paparan
asap rokok, mereka tidak bisa menghindarinya karena banyak lelaki dan
tempat-tempat umum yang digunakan oleh perokok untuk menghembuskan asapnya. Asap ini dapat
mempengaruhi kulit Anda karena dapat menyebabkan penuaan dini.
Mungkin sebagin dari
kita tidak mempercayainya. Sebab pada kenyataannya, percaya atau tidak orang
yang merokok memiliki wajah yang terlihat lima belas atau dua puluh tahun lebih
tua bila dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Bila Anda merokok pada
umur dua puluh tahun dan berpikir itu semua hanya omong kosong maka di saat
Anda berumur 30 tahun Anda akan menyadari kesalahan terbesar tersebut.
Asap rokok dapat
menyebabkan kulit menjadi kusam. Hal ini karena kulit sering terkena asap rokok
sehingga kulit menjadi kering dan mudah kusam. Yang lebih berbahaya lagi adalah
hal ini bisa menyerang siapa saja, baik perokok aktif maupun pasif. Asap rokok
juga dapat menyebabkan radikal bebas yang tentunya sangat berbahaya bagi kulit.
Bahkan kulit menjadi rentan terhadap alergi dan serangan radikal bebas karena
aktivitas merokok dapat mengurangi produksi vitamin A. Di mana vitamin A ini
berfungsi untuk melindungi kulit.
Di sisi lain, merokok
juga dapat menyebabkan kolagen dalam kulit berkurang. Pencegahan penuaan dini
bergantung pada pembaharuan sel-sel dan kolagen yang dihasilkan kulit. Kolagen
membuat kulit menjadi mulus, kencang dan awet muda. Saya kira siapapun kalau
mengetahui bahwa penuaan dini juga bisa dipengaruhi oleh merokok. Padahal Anda
sendiri sedang dalam proses melawan penuaan tersebut, sehingga menjadi ironi
jika Anda tetap merokok. Sebab ternyata, salah satu efek merokok lain adalah
terbatasnya aliran darah yang melalui pembuluh darah. Darah membawa oksigen dan
nutrisi penting untuk kulit. Kulit kusam dan rusak pun tidak dapat dihindari.
Bahkan dalam jangka
waktu yang lama, merokok ternyata juga dapat mengurangi produksi vitamin C yang
berfungsi untuk pembentukan sel-sel baru. Warna kulit juga akan menjadi memudar
dan kusam. Produk anti aging semahal apapun tidak akan berhasil bila Anda tidak
berhenti merokok. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa merokok sangat nyata
mempengaruhi proses penuaan dini. Di antaranya penelitian yang dipublikasikan
daily mail di mana penelitian tersebut menyimpulkan bahwa merokok yang
merupakan salah satu pola hidup tidak sehat ternyata dapat membuat wanita
lterlihat lebih tua empat tahun.
Penelitian tersebut
diikuti oleh 8.000 reponden wanita Inggris yang berumur lebih dari 25 tahun.
Setelah diteliti kebanyakan responden memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti
merokok, minum alkohol, makan makanan cepat saji dan tidak merawat kulit. Semua
hal tersebut berkontribusi pada penuaan wajah. Dari penelitian tersebut, para
ilmuwan menemukan fakta bahwa para responden terlihat lebih tua 4,25 tahun
lebih tua. Hal ini telah dibuktikan, bahwa gaya hidup sehat
termasuk di alamnya merokok dapat mempengaruhi kecantikan seseorang.
Penelitian lain
menyimpulkan bahwa merokok dapat mempercepat proses penuaan, menyebabkan para
perokok meninggal 10 tahun lebih awal sebelum waktunya. Penelitian ini tidak
hanya menemukan bahwa merokok dapat membuat orang-orang mengalami penuaan dini.
Tetapi, pada usia 20-an, orang-orang yang suka merokok juga mengalami sindrom
werner sudah mulai beruban, kulit menipis serta suara semakin parau.
Menurut Toru Nyunoya,
MD, peneliti dari Uiversitas Iowa beserta teman-temannya menyatakan bahwa semua
ini saling berkaitan. Sindrom werner disebabkan oleh mutasi gen WRN. Gen ini
berfungsi memproduksi protein WRN yang melindungi dan memperbaiki DNA di setiap
sel dalam tubuh. Nyunoya dan teman-temannya mengumpulkan sel-sel paru-paru dari
perokok dengan emphysema. Mereka menemukan, sel-sel terlalu sedikit mengandung
protein WRN. Gen WRN perokok normal, tetapi ada sesuatu yang menghambat mereka
memproduksi WRN yang cukup.
Ketika para peneliti
memeriksa sel-sel paru-paru di laboratorium, mereka menemukan, ekstrak asap
rokok menurunkan produksi WRN dan mempercepat penuaan sel. Sel-sel yang secara
genetik berfungsi untuk memproduksi WRN secara berlebihan, tidak terlalu dipengaruhi
oleh ekstrak asap rokok. Penuaan sel merupakan salah satu yang dapat
menyebabkan seseorang mengalami proses penuaan dini. Inilah bukti bahwa merokok
dapat mempercepat proses penuaan dini. Padahal penuaan diri
merupakan musuh utama bagi kecantikan.
0 comments:
Post a Comment
Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan sesuai dengan topik. Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!