Wednesday 1 April 2015

Pengertian Jerawat dan Efeknya Bagi Remaja


pengertian jerawat
Apa itu jerawat?. Dalam bahasa Inggris jerawat disebut dengan nama acne. Menurut wikipedia, jerawat adalah suatu kondisi abnormal pada kulit akibat adanya gangguan berlebihan pada produksi kelenjar minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel rambut dan pori-pori kulit. Ada juga yang menyebutkan bahwa jerawat merupakan suatu kondisi umum/lazim pada kulit yang timbul karena perpaduan minyak berlebih, kotoran dan sel-sel kulit mati yang menyumbat pori-pori kulit.

Bakteri penyebab jerawat akan tumbuh dalam perpaduan ini dan berkembang biak. Jika tetap dibiarkan, pori-pori yang tersumbat akan membengkak dan mengeluarkan nanah. Peradangan pada kulit terjadi jika kelenjar minyak yang memproduksi minyak kulit (sebum) terjadi secara berlebihan. Sehingga terjadilah penyumbatan pada saluran kelenjar minyak dan pembentukan komedo (whiteheads) dan seborrhea. Apabila sumbatan membesar, komedo terbuka (blackheads) dan muncul sehingga terjadilah interaksi dengan bakteri jerawat.

Jerawat biasanya menyerang daerah muka, dada, punggung dan tubuh bagian atas lengan. Hal ini juga sering mempengaruhi kebanyakan remaja sampai batas usia tertentu. Namun demikian, penyakit ini tidak terbatas pada setiap kelompok umur; orang dewasa berusia 20-an, dan bahkan usai 40-an masih bisa terkena jerawat. Meskipun tidak mengancam kondisi kehidupan, jerawat dapat mengganggu dan menodai. Ketika parah, dapat menyebabkan jerawat serius dan parut permanen. Bahkan lebih sedikit kasus yang parah dapat menyebabkan jaringan parut.

Jerawat secara psikologis dapat menimbulkan efek kejiwaan pada diri seseorang. Biasanya adalah krisis kepercayaan (tidak percaya diri) atau minder dan bahkan bisa berujung pada depresi. Masalah konsep diri yang sering terganggu pada diri remaja dengan munculnya jerawat adalah adanya gambaran diri (body image) dan harga diri yang rendah.

Sebab sebagaimana kita ketahui, pada masa remaja fokus individu terhadap fisik lebih menonjol dari periode kehidupan lainnya. Remaja menganggap bentuk tubuh merupakan bagian dari gambaran diri. Sehingga jika bentuk tubuh atau muka pada remaja menderita jerawat tentunya dapat mengakibatkan perubahan bentuk tubuh dari remaja tersebut.

Tentunya kondisi ini secara tidak langsung akan berdampak pada interaksi atau hubungan sosial di lingkungan. Biasanya remaja menjadi minder dan merasa tidak percaya diri, di mana hal ini dapat mengakibatkan rendahnya harga diri. Akan tetapi, tidak semua remaja yang berjerawat mengalami gangguan konsep diri semacam itu. Pendidikan, pekerjaan, dan pengetahuan yang didapat dari media seperti televisi dan media massa yang dilihat oleh remaja menjadi faktor pembentukan konsep diri tersebut. Jika faktor-faktor tersebut berperan dengan baik, maka remaja tidak akan mengalami pengaruh psikologis seperti itu.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan sesuai dengan topik. Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!