Tuesday 21 April 2015

Hati-Hati! Asap Rokok Bisa Sebabkan Penuaan Dini di Wajah Anda


asap rokok sebabkan penuaan dini
Merokok bagi wanita memang jarang terjadi, meski ada juga yang tetap merokok. Namun untuk paparan asap rokok, mereka tidak bisa menghindarinya karena banyak lelaki dan tempat-tempat umum yang digunakan oleh perokok untuk menghembuskan asapnya. Asap ini dapat mempengaruhi kulit Anda karena dapat menyebabkan penuaan dini.

Mungkin sebagin dari kita tidak mempercayainya. Sebab pada kenyataannya, percaya atau tidak orang yang merokok memiliki wajah yang terlihat lima belas atau dua puluh tahun lebih tua bila dibandingkan dengan orang yang tidak merokok. Bila Anda merokok pada umur dua puluh tahun dan berpikir itu semua hanya omong kosong maka di saat Anda berumur 30 tahun Anda akan menyadari kesalahan terbesar tersebut.

Asap rokok dapat menyebabkan kulit menjadi kusam. Hal ini karena kulit sering terkena asap rokok sehingga kulit menjadi kering dan mudah kusam. Yang lebih berbahaya lagi adalah hal ini bisa menyerang siapa saja, baik perokok aktif maupun pasif. Asap rokok juga dapat menyebabkan radikal bebas yang tentunya sangat berbahaya bagi kulit. Bahkan kulit menjadi rentan terhadap alergi dan serangan radikal bebas karena aktivitas merokok dapat mengurangi produksi vitamin A. Di mana vitamin A ini berfungsi untuk melindungi kulit.

Di sisi lain, merokok juga dapat menyebabkan kolagen dalam kulit berkurang. Pencegahan penuaan dini bergantung pada pembaharuan sel-sel dan kolagen yang dihasilkan kulit. Kolagen membuat kulit menjadi mulus, kencang dan awet muda. Saya kira siapapun kalau mengetahui bahwa penuaan dini juga bisa dipengaruhi oleh merokok. Padahal Anda sendiri sedang dalam proses melawan penuaan tersebut, sehingga menjadi ironi jika Anda tetap merokok. Sebab ternyata, salah satu efek merokok lain adalah terbatasnya aliran darah yang melalui pembuluh darah. Darah membawa oksigen dan nutrisi penting untuk kulit. Kulit kusam dan rusak pun tidak dapat dihindari.

Bahkan dalam jangka waktu yang lama, merokok ternyata juga dapat mengurangi produksi vitamin C yang berfungsi untuk pembentukan sel-sel baru. Warna kulit juga akan menjadi memudar dan kusam. Produk anti aging semahal apapun tidak akan berhasil bila Anda tidak berhenti merokok. Banyak penelitian yang mengatakan bahwa merokok sangat nyata mempengaruhi proses penuaan dini. Di antaranya penelitian yang dipublikasikan daily mail di mana penelitian tersebut menyimpulkan bahwa merokok yang merupakan salah satu pola hidup tidak sehat ternyata dapat membuat wanita lterlihat lebih tua empat tahun.

Penelitian tersebut diikuti oleh 8.000 reponden wanita Inggris yang berumur lebih dari 25 tahun. Setelah diteliti kebanyakan responden memiliki gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, makan makanan cepat saji dan tidak merawat kulit. Semua hal tersebut berkontribusi pada penuaan wajah. Dari penelitian tersebut, para ilmuwan menemukan fakta bahwa para responden terlihat lebih tua 4,25 tahun lebih tua. Hal ini telah dibuktikan, bahwa gaya hidup sehat termasuk di alamnya merokok dapat mempengaruhi kecantikan seseorang.

Penelitian lain menyimpulkan bahwa merokok dapat mempercepat proses penuaan, menyebabkan para perokok meninggal 10 tahun lebih awal sebelum waktunya. Penelitian ini tidak hanya menemukan bahwa merokok dapat membuat orang-orang mengalami penuaan dini. Tetapi, pada usia 20-an, orang-orang yang suka merokok juga mengalami sindrom werner sudah mulai beruban, kulit menipis serta suara semakin parau.

Menurut Toru Nyunoya, MD, peneliti dari Uiversitas Iowa beserta teman-temannya menyatakan bahwa semua ini saling berkaitan. Sindrom werner disebabkan oleh mutasi gen WRN. Gen ini berfungsi memproduksi protein WRN yang melindungi dan memperbaiki DNA di setiap sel dalam tubuh. Nyunoya dan teman-temannya mengumpulkan sel-sel paru-paru dari perokok dengan emphysema. Mereka menemukan, sel-sel terlalu sedikit mengandung protein WRN. Gen WRN perokok normal, tetapi ada sesuatu yang menghambat mereka memproduksi WRN yang cukup.

Ketika para peneliti memeriksa sel-sel paru-paru di laboratorium, mereka menemukan, ekstrak asap rokok menurunkan produksi WRN dan mempercepat penuaan sel. Sel-sel yang secara genetik berfungsi untuk memproduksi WRN secara berlebihan, tidak terlalu dipengaruhi oleh ekstrak asap rokok. Penuaan sel merupakan salah satu yang dapat menyebabkan seseorang mengalami proses penuaan dini. Inilah bukti bahwa merokok dapat mempercepat proses penuaan dini. Padahal penuaan diri merupakan musuh utama bagi kecantikan.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan sesuai dengan topik. Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!