Wednesday 29 April 2015

Wajah Tidak Cantik? Jangan-Jangan Anda Jarang Tersenyum


selfie dan kecantikan
Kebiasaan yang bisa memberi efek kecantikan bagi Anda adalah senyuman. Secara umum, senyum dibagi menjadi dua kategori, senyum standar, yang menggunakan otot-otot di sekitar mulut, dan senyum asli atau senyum Duchenne, yang melibatkan otot-otot di sekitar mulut dan mata.

Bagi orang Indonesia, senyum merupakan salah satu kebiasaan hidupnya karena termasuk negara yang penduduknya paling ramah di dunia. Indonesia termasuk salah satu negara yang rakyatnya sering senyum kepada siapapun dan dalam situasi seperti apapun. Meski demikian, ternyata senyum yang sering dilemparkan kepada orang lain tersebut dapat memberi efek kecantikan tersendiri bagi pelakunya. Apalagi, sejumlah penelitian menunjukkan bahwa senyuman dapat memberikan efek positif bagi tubuh terutama bagi kecantikan. Di antara fakta-fakta tesebut adalah sebagai berikut: 
  • Senyum bisa meredakan stres. Orang yang stres bisa terlihat dari wajahnya, tapi dengan tersenyum bisa mencegah seseorang tampak letih dan lelah. Jika sedang stres, cobalah ambil waktu untuk tersenyum, karena bisa mengurangi stres sehingga lebih mampu mengambil tindakan.
  • Senyum meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tersenyum bisa membantu sistem kekebalan tubuh untuk bekerja lebih baik. Ketika seseorang tersenyum maka fungsi imun meningkat yang membuat seseorang merasa lebih rileks dan terhindar dari penyakit seperti flu dan pilek. Kaitannya dengan kecantikan, meningkatnya sistem imun dapat memberikan kekuatan pada kulit.
  • Senyum menurunkan tekanan darah. Ketika tersenyum maka ada penurunan nilai tekanan darah yang terukur. Cobalah mengukur tekanan darah saat duduk di rumah sambil membaca, lalu tersenyum selama 1 menit dan mengukur tekanan darah kembali, maka akan terlihat perbedaan. Tekanan darah yang menurun ini dapat memberi rasa rileks pada kulit.
  • Terlihat lebih muda. Penelitian baru negara Belanda pada 481 peserta, yang membuat berbagai bentuk wajah untuk mengekspresikan emosi yang berbeda, menemukan bahwa bahwa berdasarkan hasil komputerisasi dan perkiraan dari orang lain, peserta yang tersenyum tampak lebih muda dari usia mereka yang sebenarnya. Akan tetapi, peserta tersebut berusia di atas 40 tahun. Mereka yang berusia di bawah 40 tampak lebih muda ketika mereka memasang ekspresi yang lebih netral, menurut ScienceDaily. Jelas karena otot-otot yang digunakan untuk tersenyum bisa membantu mengangkat wajah sehingga membuat orang tampak lebih muda. Karenanya cobalah lebih sering tersenyum yang membuat merasa lebih muda dan lebih baik.
  • Kaum Hawa semakin menarik. Peneliti menemukan bahwa kaum Adam menilai kaum Hawa menjadi semakin menarik manakala melihat foto mereka dengan ekspresi senyum dibandingkan dengan foto ekspresi lainnya. Namun sebaliknya, penelitian pada tahun 2011 yang dimuat dalam jurnal Emotion tersebut menemukan bahwa wanita lebih tertarik dengan pria dengan ekpressi kaku dibandingkan yang berekspresi senyum.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan sesuai dengan topik. Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!