Friday 24 April 2015

Inilah Bahaya Polusi Udara Bagi Kecantikan Wajah Anda


bahaya polusi udara bagi kecantikan
Polusi udara yang semakin lama semakin merusak bumi juga dapat secara langsung merusak kulit manusia. Polusi yang berat dapat menyebabkan kerusakan pada lapisan ozon bumi sehingga dapat menyebabkan peningkatan radiasi sinar ultraviolet, terutama sinar ultraviolet B yang dapat menyebabkan kanker kulit. Setiap terjadi kerusakan ozon 1%, dapat menyebabkan peningkatan radiasi ultraviolet B sebanyak 2% dan meningkatkan risiko terjadinya kanker kulit sebanyak 2%.

Selain itu, kulit juga dapat menyerap berbagai bahan polusi di udara. Bahan kimia yang melewati kulit ini, dapat membahayakan kesehatan kulit. Bahan-bahan seperti benzena, hidrokarbon dan logam berat yang terdapat dalam asap polusi udara dapat masuk ke dalam kulit dan memicu terjadinya kanker kulit.  Bahan-bahan kimia ini berasal dari asap kendaraan bermotor, tempat pengisian bensin, dan pabrik-pabrik. Asap rokok dan perubahan cuaca yang ekstrim juga dapat meningkatkan terjadinya kanker kulit.

Efek bahan kimia karena polusi udara dapat meningkatkan efek pengerusakan sinar matahari terhadap kulit, mulai dari pengerutan pada kulit sampai perkembangan kanker kulit. Mereka yang tinggal di kota-kota besar lebih rentan untuk mengalami kerusakan dan kanker kulit karena polusi udara yang lebih besar terjadi. Bahkan polusi udara yang dihasilkan limbah industri dan knalpot kendaraan bermotor sangat berdampak buruk bagi kecantikan wanita. Polusi udara memicu percepatan pembentukan radikal bebas atau molekul berbahaya di dalam tubuh yang menjadi salah satu penyebab terjadinya penuaan dini.

Radikal bebas ini jika sudah terbentuk dalam tubuh maka akan terjadi reaksi berantai dan menghasilkan radikal bebas baru yang akhirnya jumlahnya terus bertambah. Hal ini dikarenakan radikal bebas adalah spesi kimia yang memiliki pasangan elektron bebas di kulit terluar sehingga sangat reaktif dan mampu bereaksi dengan protein, lipid, karbohidrat, atau DNA. Makanya, radikal bebas juga diketahui merusak struktur membran sel, yang kemudian membentuk produk sampah metabolik. Akumulasi racun-racun ini mempengaruhi komunikasi antar sel, merusak DNA, RNA, dan sintesis protein, menurunkan level energi dan secara umum merusak proses kimia penting dalam tubuh. Reaksi antara radikal bebas dan molekul itu berujung pada timbulnya suatu penyakit.

Sebagai catatan sejarah, teori penuaan dan radikal bebas pertama kali dicetuskan oleh Denham Harman dari University of Nebraska Medical Center di Omaha, AS pada 1956. Mereka menyatakan bahwa tubuh mengalami penuaan karena serangan oksidasi dari zat-zat perusak. Tadinya, radikal bebas merupakan istilah yang digunakan oleh para ilmuwan untuk suatu kelompok atom yang membentuk molekul. Kemudian abad X, seorang Rusia bernama Moses Gomberg yang lahir di Blisavetgrad pada tahun 1866, membuat radikal bebas organik pertama dari trifenilmetan, senyawa hidrokarbon yang digunakan sebagai bahan dasar berbagai zat pewarna.

Oleh karena itu, sedapat mungkin bagi para perempuan untuk menghindari polusi udara agar terhindar dari efek buruknya dan bisa tetap terjaga kecantikannya. Namun jika pekerjaan menuntut Anda melakukan hal tersebut di tempat-tempat tersebut, maka sebaiknya lindungi kulit wajah Anda dengan tabir surya agar terhindar dari paparan sinar matahari dan udara yang kotor.

0 comments:

Post a Comment

Silahkan berkomentar dengan baik dan sopan sesuai dengan topik. Mohon Maaf komentar dengan nama komentator dan isi komentar yang berbau P*RN*GRAFI, OB*T, H*CK, J*DI dan komentar yang mengandung link aktif, Tidak akan ditampilkan!